Pada masa pandemi seperti sekarang ini, mengingatkan bahwa kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta, diantaranya dengan mengikuti kajian. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat keluarga Yayasan serta guru dan karyawan PAUD Terpadu Traju Mas untuk dapat meningkatkan keimanannya. Sehingga, diadakanlah Pengajian Virtual yang dapat diikuti masyarakat umum melalui aplikasi Google Meet.
Pengajian ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 September 2020 pukul 09.00 WIB. Pengajian virtual ini diisi oleh Ustadz Sugito, S.Pd, M.Pd.I dengan tema “Menyikapi musibah”. Acara dimulai dengan bacaan tasmiyah bersama-sama, dilanjutkan dengan pembacaan kalam Illahi oleh Ibu Ulvah Choirina yang membacakan surat Ad dzariyat ayat 41-51. Acara selanjutnya adalah sambutan dari keluarga yayasan PAUD Terpadu Traju Mas yang disampaikan oleh Ibu Hj. Wulandari Nugrahaeni. Memasuki acara inti yaitu kajian yang disampaikan oleh Ustadz Sugito mengenai Menyikapi Musibah.
Salah satu hikmah musibah dijelaskan dalam Q.S AL Hadid : 22 yang artinya” tiada suatu bencana apapun yang menimpa dibumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (lauhul mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian mudah bagi allah”. Semua scenario kejadian alam raya maupun pribadi sudah ditulis allah semenjak 50.000 tahun sebelum bumi langit diciptakan allah SWT.
- Pengertian Musibah
- Segala sesuatu yang menimpa dan terjadi pada diri seseorang atau semua orang yang tidak enak, tidak nyaman, atau tidak mengenakkan dan bisa disebut ujian. Dalam Q.S Asy syura ayat 30 disebutkan bahwa apasaja musibah yang menimpa manusia maka adalah disebabkan oleh perbuatan tangannya sendiri dan allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kasalahannya).
- Tujuan adanya musibah, yaitu untuk meningkatkan derajat ketakwaan seseorang.
- Musibah merupakan al kafaroh yang artinya sebagai pencuci atau pembersihan dosa.
- Musibah sebagai ‘adhabun yaitu proses mendapat sebagian kecil siksa bagi orang- orang kafir.
- Musibah sebagai taubat kembali kejalan allah
- Bagaimana cara mengatasi musibah: Sahabat Anas Bin Malik RA berkata aku mendengar Rasul bersabda : Allah SWT berfirman “sesungguhnya aku bermaksud menurunkan azab kepada penduduk bumi, maka apabila aku melihat orang-orang yang meramaikan rumah-rumahku, yang saling mencintai karena aku dan orang-orang yang memohon ampunan pada waktu sahur maka aku jauhkan azab itu dari mereka”.
- Apabila masih ada manusia yang memakmurkan masjid allah tidak akan menurunkan azab dimuka bumi. Kenapa masjid? Karena masjid adalah rumah allah dan masjid merupakan peradaban pembentukan manusia. Dalam Q.S At Taubah ayat 18 disampaikan bahwa sifat orang yang memakmurkan masjid sebagai berikut:
- Orang yang beriman kepada allah
- Orang yang beriman pada hari akhir
- Tetap mendirikan sholat
- Menunaikan zakat
- Tidak takut kepada siapapun selain allah (golongan orang yang mendapat petunjuk)
- Saling cinta karena allah Orang yang saling cinta karena allah akan mandapatkan hak kasih saying dari allah dan mendapat perlindungan saat terkena musibah.
- Orang yang menghidupkan malam dengan istighfar. Fadhilah istighfar :
- Barang siapa yang membaca istighfar, jika dia sedang bersedih maka akan dibahagiakan
- Setiap kesulitan allah akan memberikan jalan keluar
- Akan mendapat rezeki yang tidak disangka-sangka
- Apabila masih ada manusia yang memakmurkan masjid allah tidak akan menurunkan azab dimuka bumi. Kenapa masjid? Karena masjid adalah rumah allah dan masjid merupakan peradaban pembentukan manusia. Dalam Q.S At Taubah ayat 18 disampaikan bahwa sifat orang yang memakmurkan masjid sebagai berikut:
Setelah penyampaian materi, dibukalah sesi tanya jawab. Ada beberapa pertanyaan yang masuk, kemudian ditanggapi oleh Ustadz Sugito.
- Ibu Wulandari Nugrahaeni: Bagaimana caranya agar kita bisa ikhlas sampai kehati, tidak hanya dilisan saja?
Jawab:- Disadari bahwa semua yang terjadi adalah kehendak allah dan ketika allah menghendaki itu adalah hak allah.
- Langkahkan hati untuk mendapatkan celupan iman dari Allah SWT.
- Mbak Lisda : Apa tips ketika mendapat musibah supaya tetap bersyukur?
Jawab: berlatih untuk menerima kemudian disadari, jika mendapat nikmat kita akan beryukur dan apabila mendapat musibah akan bersabar. - Bapak Susetiono : Apakah musibah dapat terjadi akibat dari kesalahan orang tua?
Jawab: dalam Q.S Asy Syura ayat 30 disebutkan bahwa ”Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. Jadi tidak ada manusia yang menanggung musibah akibat dari kesalahan orang tua / tidak ada dosa waris. - Bapak Yayak: Apakah sholat dua rokaat sebelum subuh dapat dilaksanakan seperti sholat tahajud?
Jawab : sholat sunah qobliyah subuh dilaksanakan setelah azan jadi tidak bias dilaksanakan sebelum memasuki waktu subuh. - Bapak Anggita: Apakah sifat sabar berbeda dengan ndableg?
Jawab: berbeda, sabar terdapat 3 jenis yaitu- Sabar dalam menjalankan kewajiban
- Sabar dalam menerima musibah
- Sabar dalam menunggu ijabah Sedangkan ndablek identik dengan tidak mau berusaha.
Pengajian Virtual ditutup dengan membaca doa penutup majlis.